Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Artikel pertama ini saya akan menjelaskan tentang Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar, dalam artikel ini saya membaca dari referensi 2 buku yaitu tentang Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar buku tersebut dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional Edisi: September 2001 dan tentang Manajemen Bimbingan dan Konseling dibuat oleh Dr.Uman Suherman.AS.,M.Pd Edisi 1.
Para pembaca artikel yang budiman, pada kesempatan ini saya coba akan membahas tentang 2 buku referensi yang telah saya baca, dalam kesempatan saya pertama akan membahas “siapa yang ikut serta dalam penyusunan program?”. Sebelum kita masuk dalam pertanyaan yang diatas saya akan membahas “apa yang dimaksud penyusunan program ?”. Penyusunan program adalah suatu kegiatan membuat atau membentuk program pengelolaan secara mandiri berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan atau analisis situasi dan kondisi dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan tuntutan masyarakat.
Semoga para pembaca mengerti apa yang dimaksud penyusunan yang saya jelaskan menurut referensi buku Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar, dan saya akan kembali menerangkan buku Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar yang telah saya baca, dan ini pertanyaan yang tadi pertama yang saya akan jelaskan,yaitu “siapa yang ikut serta dalam penyusunan program?”. Dalam keikut sertaan dalam penyusunan program yang Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar ini adalah sumber daya manusia yang ada di sekolah atau sering kali kita dengar Stakholder, seperti: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, guru bidang studi, tenaga administrasisampai dengan orang tua dan masyarakat. Karena dalam buku Manajemen Bimbingan dan Konseling dibuat oleh Dr.Uman Suherman.AS.,M.Pd, peran stakholder atau sumber daya manusia di sekolah, orang tua/wali murid, dan masyarakat sangat membantu untuk kesuksesan penyusunan program. Dan guru Bimbingan dan Konseling pun ikut serta membantu keberhasilan penyusunan program karena guru Bimbingan dan Konseling adalah stakholder atau sumber daya manusia yang ada di sekolah.
Semoga artikel yang saya buat ini dari 2 referensi buku tersebut bermanfaat bagi para pembaca artikel yang budiman.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Artikel pertama ini saya akan menjelaskan tentang Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar, dalam artikel ini saya membaca dari referensi 2 buku yaitu tentang Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar buku tersebut dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional Edisi: September 2001 dan tentang Manajemen Bimbingan dan Konseling dibuat oleh Dr.Uman Suherman.AS.,M.Pd Edisi 1.
Para pembaca artikel yang budiman, pada kesempatan ini saya coba akan membahas tentang 2 buku referensi yang telah saya baca, dalam kesempatan saya pertama akan membahas “siapa yang ikut serta dalam penyusunan program?”. Sebelum kita masuk dalam pertanyaan yang diatas saya akan membahas “apa yang dimaksud penyusunan program ?”. Penyusunan program adalah suatu kegiatan membuat atau membentuk program pengelolaan secara mandiri berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan atau analisis situasi dan kondisi dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan tuntutan masyarakat.
Semoga para pembaca mengerti apa yang dimaksud penyusunan yang saya jelaskan menurut referensi buku Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar, dan saya akan kembali menerangkan buku Manajemen Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar yang telah saya baca, dan ini pertanyaan yang tadi pertama yang saya akan jelaskan,yaitu “siapa yang ikut serta dalam penyusunan program?”. Dalam keikut sertaan dalam penyusunan program yang Berbasis Sekolah untuk Sekolah Dasar ini adalah sumber daya manusia yang ada di sekolah atau sering kali kita dengar Stakholder, seperti: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wali kelas, guru bidang studi, tenaga administrasisampai dengan orang tua dan masyarakat. Karena dalam buku Manajemen Bimbingan dan Konseling dibuat oleh Dr.Uman Suherman.AS.,M.Pd, peran stakholder atau sumber daya manusia di sekolah, orang tua/wali murid, dan masyarakat sangat membantu untuk kesuksesan penyusunan program. Dan guru Bimbingan dan Konseling pun ikut serta membantu keberhasilan penyusunan program karena guru Bimbingan dan Konseling adalah stakholder atau sumber daya manusia yang ada di sekolah.
Semoga artikel yang saya buat ini dari 2 referensi buku tersebut bermanfaat bagi para pembaca artikel yang budiman.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar